Senin, 16 Juli 2012

[Episode 2] 7 Alasan Mengapa Aku Belum KKN


Bismillah..
wah, trnyata aku benar2 melanjutkannya..
Mskipun aku sadar, teman2 sama skali tdk menantikan klanjutannya..
Bahkan, Mskipun aku tau tman2 tdk mau mmbacanya, aku ttap mlanjutkannya..

Berikut alasan lainnya mngapa aku tdk KKN:
4. Masjid. Wah, parah jg klo mnjadikan tmpat mulia ini sbg alasan yg mnghambatku u/ KKN. Tp mmang sperti itulah adanya. Aku mnjadikannya alasan bukan berarti aku menyalahkannya kan?
Aku salah satu orng yg beruntung krn mndapat amanah u/ mengurus satu tmpat yg paling mulia di muka bumi ini. Ialah Masjid Babul Muttaqien yg berdiri kokoh di Bumi Jl. Dg. Tata Raya No. 17. Jika ditanya, apakah tdk ada pengurus lain? Maka aku mnjawab Ada!. Di sini ada 7 pengurus aktif! Hanya sja, 3 orng diantaranya akan berangkat KKN. 7 kurang 3 sama dengan 4. Klo aku jg berangkat, maka 4 kurang 1 sma dngan 3. Aku yakin 4 orang pasti kesusahan mngurus msjid besar 2 lantai ini. Trlebih lg bila hanya 3 orang.

5. Bisnis. Tahun ini, aku mulai menaruh perhatian sdikit lebih kpd dunia bisnis. Ini pertama kalinya aku serius. Makanya, aku menyebut tahun 2012 ini sbg tahun Bisnis. Aku punya target tahun ini, tepatnya tgl 28 Desember 2012 nnti aku harus mengantongi minimal 25 juta rupiah tanpa ada ikut campur orng tua. Itu masih sangat sedikit. Tp tdk mngapa sbg titik awal sja.
Skrg, aku mmiliki sisa waktu skitar setengah tahun atau 6 bulan. Dan aku belum mengantongi sepeserpun! Klo aku KKN, susah u/ tdk menyia-nyiakan 3 bulan itu dlm mncapai target.


6. Doktrin senior. Aku adalah salah satu mahasiswa yg paling susah didoktrin. Aku paling percaya dgn apa yg aku pikirkan dibanding dgn apa2 yg orng lain katakan.
Pada tgl 30 April kmarin, sseorang yg mnurutku sngat cerdas brtanya kpdaku: apa kesibukanmu?
Aku jawab: sibuk ngurus proposal. Aku mau cepat selesai. Tdk mau bayar SPP lama2.
Lalu, mulailah dia memaparkan doktrinnya:
"Selama kita msih berstatus sbg mahasiswa, kita memiliki waktu yg sngat luas yg bisa dimanfaatkan u/ berkreasi. Mncoba hal2 baru. Memiliki multi-urusan. Tp, klo sudah mlepas status mahasiswa kita, maka kita akan sngat sibuk. Dan ksibukan kita hanya 1 atau 2 hal sja... Bagi yg mngajar, pukul 7.00 brangkat, pulangnya pukul 13.00. sampai di rumah, istirahat smpai jam 15.00 Malamnya, ngurusin kluarga..."
Sbenarnya, aku bisa membantah argumennya. Tp aku tdk mau.
Juga Bukan berarti aku setuju dgnnya.
Mahasiswa yg bisa selesai dgn cepat ialah mahasiswa yg hebat dan luar biasa. Tp tdk bagiku. Bagiku, mahasiswa yg bisa cepat selesai ialah mahasiswa instant. Teman2 pasti sdah tau bgmana itu instant. Aku ingin mngangkat sbuah analogi Mi Instant. Untuk makan mi instant, kita cuma butuh waktu kurang lbih 5 mnit. Jika ada orng kelaparan, dan diperkirakan akan tewas bila tdk makan dlm waktu 5 mnit. Maka, solusinya ialah mi instant.
Artinya, istilah mahasiswa instant di sini bukanlah bermakna negatif. Hanya sja, ia bergantung pd kondisi trtentu. However, mnurutku alangkah baiknya jika orng kelaparan tadi diberikan nasi goreng atau nasi campur. Selain enak, sehat pula.
Teman2, Ada begitu banyak hal yg perlu dipelajari di kehidupan ini. Dan waktu u/ belajar ialah pada masa2 ini yaitu ketika kita masih berstatus mahasiswa. Mempelajari kehidupan itu berbeda dgn belajar tenses atau grammar. Mempelajari kehidupan itu butuh proses yg bertahap. Stiap tahapan punya waktu tertentu. Dan Waktunya mutlak, tdk boleh diperpanjang ataupun dprsingkat.
Di sini, Aku sma skali tdk bermaksud masuk Mapala atau Mahasiswa Paling Lama. Tp aku jg tdk mau selesai trlalu cepat. Yang Pertengahan selalu lebih baik. Diantara hitam dan putih, selalu ada abu2.
Dan Satu hal yg penting u/ dicatat. Bahwa Orang yg Berangkat KKN tahun ini bukan berarti pasti selesainya lebih cepat dari kami yg brangkat tahun depan.
Ada Jurnal, ada TOEFL, ada Skripsi.
Kaifa? Mau berlomba?

Bersambung.. InsyaAllah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar