Rabu, 11 April 2012

SINGKATAN ala Ikhwan


Gelar=
Maraknya dakwah di kota-kota besar sangat mengharukan hati. Di kampus-kampus umum, sekolah dan masjid-masjid perumahan sering diadakan kegiatan-kegiatan dakwah yang beraneka ragam. Dari mulai ceramah biasa, diskusi remaja, pemutaran film, bedah buku, bazaar sampai ke tabligh akbar, semuanya semakin menambah marak kesejukan suasana Ibukota yang sudah penuh sesak. Semua ini kemudian diikuti dengan bertambahnya kebutuhan akan juru dakwah. Tapi kita tidak perlu khawatir, karena banyak sekali aktivis dakwah kita yang masih muda, baru S-1 ataupun masih kuliah yang sudah mendapat gelar Phd dan MBA. Dan ini banyak kita temukan di kampus-kampus. Gelar Phd ini disematkan bagi mereka yang benar-benar “Pakar Halaqoh dan Dauroh”, sedangkan MBA untuk “Murobby Banyak Akal” ! Ini di bidang dakwah, kadang ada juga istilah lain yang dipakai untuk menyindir sampai dimana proses seorang ikhwan, seperti MBA dari Murobby Belum Acc , dan MBM dari Murobby Baru Mencarikan, atau kalau sudah selesai prosesnya bisa disebut MBM juga, yaitu Married By Murobby.! Hehe..


Ada juga gelar yang sudah cukup masyhur di kalangan aktivis dakwah yang di peruntukkan bagi lulusan Timur Tengah ataupun LIPIA, yaitu Lc. Tapi gelar Lc ini ternyata sekarang banyak dipakai oleh para aktivis muda kita, tapi yang ini berarti Langsung Ceramah. 




Nama Lain Ngaji ==

Pada suatu malam Ahad, seorang Akhi yang baru memulai sejarah dakwahnya pamit pada temannya se kostnya untuk pergi ngapel ke rumah seorang teman. Teman se-kost itu yang kebetulan juga seniornya sangat khawatir dengan aktivitas anak baru tersebut. Kemudian dengan diam-diam ia mengikuti langkah sang Akhi tersebut, yang ternyata masuk ke dalam seorang rumah ustad. Dan setelah ditunggu sekitar dua jam, akhirnya sang Akhi tersebut keluar dengan wajah penuh keceriaan. Sang senior yang sudah penasaran dari tadipun langsung menginterogasinya,

" katanya ngapel, kok di rumah ustad? "

" Ya Mas, yang ini bukan ngapel pacaran, tapi ngapel singkatan dari ngaji pelan-pelan alias liqo ".

Begitulah, sesuai dengan situasi dan kondisi di suatu tempat kadang-kadang digunakan bahasa lain untuk lebih menyamarkan atau mengakrabkan aktivitas yang satu ini. Kalau di lingkungan kampus biasanya dikenal istilah Mentoring atau Asistensi, Di Yayasan Iqro club yang menangani anak-anak STM di Jakarta menyebutnya dengan DSL (Dakwah Sistem Langsung), beberapa ikhwan lain menyebutnya dengan istilah Les Privat ataupun kencan mingguan,dan ada juga yang bikin istilah keren yang sama dengan sebuah paket acara televisi di Indosiar yaitu KISS (Kisah Seputar Selebritis), tapi KISS yang ini berarti Kajian Islam Seminggu Sekali, ada juga yang menyebutnya Kajian Islam Sabtu sore, Senin Sore, Selasa Sore, atau Sabtu Siang, dan seterusnya
.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar