Minggu, 08 April 2012

Agent of Change dan solusinya

Agent of Change dan solusinya

Dimulai ktika terpatrinya kata 'Maha' pada status kita, pada saat itu pula peran yg kita 'mainkan' berubah 97 derajat. Memang, Kita masih datang ke kelas u/ belajar, kita diajar oleh pengajar, tp kita bukan skedar pelajar.

Kita sngat memahami bhwa prbedaan kita dgn siswa SMA bukan hnya pda tataran sekolah, dosen, skripsi, atau KKN-PPL atau yg lain2. Kita selangkah mnuju masyarakat. Kita telah mngenakan pakaian renang, dan kini sedang berdiri di tepian, beberapa saat kmudian kita akan melompat k dalam 'kolam' masyarakat. Smoga itu ckup u/ mnggambarkan bhwa kita mahasiswa sudah sedang bersiap u/ 'memberi' kpd masyarakat. Maka, Akrabkan diri qta dgn prtanyaan:
"Sudah adakah yg bisa saya berikan kpd masyarakat?"



Mahasiswa dan perubahan.
Kita telah sepakat bahwa realitas skrg telah menyimpang dri idealitas.
Konsep kehidupan ideal dari masing2 kita tentunya berbeda2, namun ada 1 yg sama, yaitu: Sejahtera. Ya, smua manusia, bahkan hewan dan tmbuhan pun mnginginkan kesejahteraan hidup.

Pertanyaan: bagaimana melakukan perubahan mnuju ksejahteraan?

Begitu kompleks klo kita mau menjabarkan solusi perubahan u/ stiap stiap lini kehidupan ini.
Ada solusi dri teman, bahwa sistem kita harus diubah. Krn dgn mngubah sistem, maka smua kmponen yg ada akan mngikut. Solusi yg bagus. Bgmana melakukannya? Galang dukungan, lalu qta bentuk partai, galang massa lalu qta trpilih jadi anggota DPR, pengaruhi rakyat lalu qta trpilih jd presiden. Nah, stelah itu, saatx rombak parlemen, ubah UUD, ubah semuanya. Mudah kan?
Siapa bilang mudah?? Galang dukungan slama 10 tahun, blum tentu ada yg mau dukung, galang massa slama 5 tahun, blum tntu ckup u/ trpilih mnjd anggota DPR, pengaruhi rakyat slama 10 tahun, blum tentu ckup u/ trpilih jd presiden. Mau Merombak UUD? Apakah qta Yakin 100% tdk akan di demo? Yakin 100% tdk digulingkan?

Ada pula yg mau gulingkan pemimpin yg skrg, lalu mengangkat pmimpin yg dianggapnya jauh lbih baik. Krna klo pmimpinnya mampu mmimpin dgn baik, maka otomatis yg dpimpin bsa mnjd baik. Solusi yg bagus juga. Tp, saya tdk yakin pmimpin itu nntinya tdk digulingkan kmbali. Kenapa saya tdk yakin? Cb saja anda sebut 1 nama yg mnurut anda paling baik. Apakah smua orng jg mnganggapx paling baik?

Artinya, solusi2 itu msih belum konkrit. Blum dijamin 100% kbrhasilannya.

Mgkn Msih ada solusi lain u/ perubahan, tp di sini saya ingin memberikan sbuah solusi konkrit.

Kita menginginkan sbuah perubahan. Maka, Mulailah perubahan itu dari diri qta sendiri. Inilah yg paling bisa u/ qta lakukan.
Jika Kita benar2 ingin mmperbaiki negara ini, maka saat ini jg, mulailah perbaikan itu dari diri qta sndiri.
Kita mmpertanyakan ttg realitas negeri qta yg tlah mnyimpang dari idealitas, tp sdahkan qta mmpertanyakan kpd diri qta sndiri: "sudah idealkah diri qta? Sudah baik kah sikap2 qta?".
Kita menuntut orng lain agar hak2 kita dipenuhi, tp sudahkah qta mmnuhi hak2 orng lain?
Kita mnuntut pmerintah agar mnunaikan kewajiban2 mreka, tp sdahkan qta mlaksanakan kwajiban2 qta sbg rakyat?
Kita mnginginkan pemimpin yg sempurna, tp sudahkah qta siap u/ dpimpin scara smpurna?

Saya mngajak kpd mahasiswa, mari mmperbaiki diri qta masing2. Mari memulai perubahan dari diri qta sndiri. Yakinlah ksejahteraan itu pasti akan qta raih. Mgkn btuh waktu yg ckup lama, tp ini adalah solusi yg mnjamin 100% pasti berhasil. Coba lihat, Kalo Diri qta sdah baik, lalu qta mmbentuk kluarga yg baik, melahirkan generasi yg baik maka trciptalah masyarakat yg baik. Dan Masyarakat yg baik psti akan mngangkat pmimpin yg baik.

Pertanyaannya:
sudahkah kita ingin mnjadi lebih baik?

Tdk prlu jawaban, silahkan buktikan mulai saat ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar