Senin, 23 Januari 2012

Ayahku dan Redenominasi Bank Indonesia

Bismillah.. 
Teringat sebuah adegan dalam kisah aku dan ayahku..

Saat itu, aku dan ayahku tengah berbincang-bincang tanpa topik yang jelas.
Aku bertanya, “Pak, kapan bapak belikan aku laptop?”. 
Ntahlah, kenapa tiba-tiba aku bertanya seperti itu. Seakan-akan ayahku pernah berjanji kepadaku. Dan inilah jawaban beliau, “
Asri, harga sembako itu bertolakbelakang dengan harga barang elektronik. Kalo Harga sembako itu makin lama ia makin naik, sedangkan barang elektronik itu makin turun. Bersabarlah nak, tunggulah nanti kalo harga laptop sdah 5000 rupiah, bapak pasti akan belikan.”

Ibu dan kakak-kakakku yang ternyata turut mendengarkan pembicaraan kami tak mampu menahan tawa. 
Semua tertawa.
Kecuali aku dan ayahku. Aku hanya diam menatap ekspresinya. Ayahku tersnyum. Tapi dia tdk mlihatku. 
Aku tidak tertawa maupun tersenyum. 
Karena Aku merasa bisa membaca perasaan ayahku saat itu. Dibalik senyumannya itu, sebnarnya hatinya cukup terpukul oleh pertanyaanku tadi. Sejak menjwab pertanyaanku, beliau tidak pernah sekalipun menatap mataku.

***
Redenominasi
Redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya. Pada waktu terjadi inflasi, jumlah satuan moneter yang sama perlahan-lahan memiliki daya beli yang semakin melemah. Dengan kata lain, harga produk dan jasa harus dituliskan dengan jumlah yang lebih besar. Ketika angka-angka ini semakin membesar, mereka dapat memengaruhi transaksi harian karena risiko dan ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh jumlah lembaran uang yang harus dibawa, atau karena psikologi manusia yang tidak efektif menangani perhitungan angka dalam jumlah besar. Pihak yang berwenang dapat memperkecil masalah ini dengan redenominasi: satuan yang baru menggantikan satuan yang lama dengan sejumlah angka tertentu dari satuan yang lama dikonversi menjadi 1 satuan yang baru.(http://id.wikipedia.org/wiki/Redenominasi)

Isu redenominasi mulai kerap terdengar di media-media hari ini. 1000 rupiah akan menjadi 1 rupiah. Rp 100.000 akan menjadi Rp 100. Bgtu semuanya, dimana 3 nol di belakang dihapus. Dan tentu saja. Rp 5.000.000 akan mnjd Rp 5000.
Laptop toshiba hrganya kurang lebih 5 jutaan. Tahun 2013 yang katanya merupakan tahun akan terwujudnya redenominasi, laptop Toshiba akan berharga 5000 rupiah.

Perkataanya terbukti. Kasihan lelaki tua itu. Lelaki yang paling ku cintai di dunia ini..

Dear, Edy Syam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar